Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai (Angka Tetap 2013 dan Angka Ramalan I 2014) - Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat

FAQ Website (KLIK DISINI)

Mari bergabung dengan BPS melalui Pengadaan CASN Tahun 2024, info selengkapnya KLIK DISINI

Nilai dan sampaikan apresiasi/saran/pengaduan terhadap layanan kami  KLIK DISINI

Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai (Angka Tetap 2013 dan Angka Ramalan I 2014)

Tanggal Rilis : 1 Juli 2014
Ukuran File : 0.23 MB

Abstraksi

Angka Tetap (ATAP) produksi padi Provinsi Sulawesi Barat tahun 2013 sebesar 445.030 ton Gabah Kering Giling (GKG), meningkat 32.692 ton (7,93 persen) dibandingkan produksi padi tahun 2012, yaitu sebesar 412.338 ton. Peningkatan produksi padi tahun 2013 dikarenakan oleh peningkatan luas panen sebesar 7.399 hektar (8,83 persen), dan dari segi produktifitas menurun sekitar 0,41 kw/ha (0,83 persen).
Angka Tetap (ATAP) produksi jagung Provinsi Sulawesi Barat tahun 2013 adalah sebesar 128.327 ton pipilan kering, meningkat sebesar 5.773 ton (4,71 persen) dibandingkan produksi tahun 2012 yaitu sebesar 122.554 ton. Peningkatan produksi jagung dipicu oleh peningkatan luas panen sebesar 1.640 ha (6,52 persen) dari 25.141 ha pada tahun 2012 menjadi 26.781 ha pada tahun 2013. Sedangkan dari segi produktivitas turun sebesar 0,83 kwintal/hektar (1,70 persen), yaitu dari 48,75 kwintal/hektar pada tahun 2012 menjadi 47,92 kwintal/hektar pada tahun 2013.
ATAP produksi kedelai Provinsi Sulawesi Barat tahun 2013 adalah sebesar 1.181 ton biji kering, menurun sebesar 2.041 ton (63,35 persen) dibandingkan produksi tahun 2012. Penurunan produksi terjadi karena penurunan luas panen sebesar 1.079 hektar (53,39 persen) dan juga penurunan produktivitas sebesar 3,40 kwintal/hektar (21,33 persen).
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat (BPS-Statistics of Sulawesi Barat Province)Jl. RE Martadinata No. 10

Mamuju

Mailbox : bps.sulbar@bps.go.id

WhatsApp: 0822-9338-2522

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik