Tanggal Rilis | : | 6 November 2013 |
Ukuran File | : | 0.3 MB |
Abstraksi
Jumlah angkatan kerja di Sulawesi Barat bulan Agustus 2013 sekitar 536,5 ribu orang, berkurang sekitar 36,5 ribu orang dibanding bulan Februari 2013 atau turun sekitar 6,38 persen. Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya terjadi penurunan sekitar 4,33 persen.
Penduduk yang bekerja pada bulan Agustus 2013 sebanyak 524 ribu orang, berkurang sebesar 37,6 ribu orang dibandingkan Bulan Februari 2013 atau turun sekitar 6,69 persen. Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, terjadi penurunan sekitar 4,52 persen atau sebanyak 24,8 ribu orang.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) bulan Agustus 2013 sebesar 2,33 persen, artinya dari sekitar 100 penduduk yang termasuk angkatan kerja, 2 diantaranya adalah pengangguran. Angka ini naik dibandingkan dengan TPT bulan Agustus 2012 sebesar 2,14 persen.
Lebih dari setengah penduduk yang bekerja di Sulawesi Barat merupakan pekerja tidak penuh, yaitu sebanyak 335,6 ribu orang atau sekitar 64,05 persen sedangkan sisanya sebanyak 188,4 ribu orang (35,95 persen) merupakan pekerja penuh.
Pertanian masih merupakan sektor penyerap tenaga kerja terbesar di Sulawesi Barat. Pada bulan Agustus 2013, jumlah penduduk yang bekerja pada sektor ini sekitar 57,55 persen dari jumlah penduduk yang bekerja atau sebanyak 301,6 ribu orang.
Pada kondisi bulan Agustus 2013, hampir ¾ pekerja di Sulawesi Barat merupakan pekerja informal, yaitu sebanyak 383,6 ribu orang (sekitar 73,21 persen). Sementara itu sisanya sebanyak 140,4 ribu orang (sekitar 26,79 persen) merupakan pekerja formal. Jika dibandingkan dengan keadaan bulan Februari 2013, terjadi penurunan pekerja informal di Sulawesi Barat sebanyak 37,1 ribu atau turun sekitar 8,83 persen
Pekerja di Sulawesi Barat masih didominasi oleh pekerja berpendidikan rendah (SLTP ke bawah), yaitu sebanyak 369,8 ribu atau sekitar 70,58 persen. Selanjutnya pekerja yang berpendidikan menengah (SMA dan SMK) sebanyak 102,0 ribu atau 19,47 persen dan yang memiliki pendidikan tinggi (Diploma dan PT) sebanyak 52,1 ribu orang atau 9,95 persen. Meskipun demikian, telah mulai terjadi pergeseran tingkat pendidikan pekerja dari yang level rendah ke level diatasnya.
Pada bulan Agustus 2013, TPT Sulawesi Barat sebesar 2,33 persen. Besaran angka tersebut merupakan angka TPT terkecil dari seluruh provinsi yang ada di Pulau Sulawesi, sedangkan yang terbesar adalah Sulawesi Utara sebesar 6,68 persen.