Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai (ATAP 2012 dan ARAM II 2013) - Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat

FAQ Website (KLIK DISINI)

Mari bergabung dengan BPS melalui Pengadaan CASN Tahun 2024, info selengkapnya KLIK DISINI

Nilai dan sampaikan apresiasi/saran/pengaduan terhadap layanan kami  KLIK DISINI

Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai (ATAP 2012 dan ARAM II 2013)

Tanggal Rilis : 1 November 2013
Ukuran File : 0.79 MB

Abstraksi

A.PADI (Padi Sawah + Padi Ladang)
  • Angka Tetap (ATAP) produksi padi Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tahun 2012 sebesar 412.338 ton Gabah Kering Giling (GKG). Terjadi peningkatan sekitar 46.655 ton (12,76 persen) dibandingkan produksi padi tahun 2011 (365.683 ton). Banyak faktor yang menjadi penyebab namun yang paling besar pengaruhnya terhadap peningkatan produksi padi tahun 2012 di Sulbar adalah peningkatan luas panen yakni sekitar 7.449 ha (9,76 persen), selain itu produktivitas tanaman padi juga mengalami peningkatan sekitar 1,31 kw/ha (2,73 persen).
  • Hasil penghitungan Angka Ramalan (ARAM) II tahun 2013 diperkirakan produksi Padi sulawesi Barat akan kembali mengalami kenaikan kurang lebih sekitar 16.668 ton (4,04 Persen) dibandingan tahun 2012, dengan kata lain perkiraan produksi padi akhir tahun 2013 sekitar 429.006 ton. Angka ini merupakan angka realisasi produksi Januari-Agustus ditambah dengan ramalan September-Desember. Kenaikan tersebut dipicu oleh penambahan luas panen padi tahun 2013 kurang lebih 6.269 ha (7,48 Persen).


B. JAGUNG
  • Angka Tetap (ATAP) produksi jagung Provinsi Sulawesi Barat tahun 2012 adalah sebesar 122.554 ton pipilan kering, meningkat sebesar 39.559 ton (47,66 persen) dibandingkan produksi tahun 2011 yaitu sebesar 82.995 ton. Peningkatan produksi jagung dipicu oleh peningkatan luas panen sebesar 7.769 ha (44,72 persen) dibandingkan dengan tahun 2011. Sedangkan dari segi produktivitas meningkat sebesar 0,97 kwintal/hektar (2,03 persen) dibanding tahun 2011.
  • Angka Ramalan II (ARAM II) produksi jagung Provinsi Sulawesi Barat tahun 2013 adalah sebesar 121.232 ton pipilan kering atau mengalami penurunan sebesar 1.322 ton (-1,08 persen) dibandingkan produksi tahun 2012. Penurunan tersebut disebabkan oleh adanya penurunan produktivitas tanaman jagung sebesar 3 kw/ha (-6,85 persen). Sementara luas panen pada 2013 diperkirakan naik sekitar 1.559 (6,20 persen).


C. KEDELAI
  • ATAP produksi kedelai Provinsi Sulawesi Barat tahun 2012 adalah sebesar 3.222 ton biji kering, meningkat dibandingkan produksi tahun 2011 sebesar 789 ton (32,42 persen). Kenainan produksi kedelai tersebut disebabkan adanya penambahan luas panen kedelai tahun 2012 sekitar 257 ha (20,78 Persen) kenaikan juga didukung dengan peningkatan produktivitas sekitar 2,15 kw/ha (15,59 persen).
  • Angka Ramalan II produksi kedelai Provinsi Sulawesi Barat tahun 2013 diperkirakan sebesar 2.157 ton biji kering atau turun sekitar 1.047 ton (-32,49 persen) dibandingkan dengan tahun 2012. Penurunan yang cukup besar tersebut disebabkan oleh adanya perubahan pola tanam pada tahun 2013, produksi dan sisa tanaman akhir bulan agustus yang biasanya cukup tinggi pada subround 2, saat ini hanya mencapai 305 ton dan 565 ha.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat (BPS-Statistics of Sulawesi Barat Province)Jl. RE Martadinata No. 10

Mamuju

Mailbox : bps.sulbar@bps.go.id

WhatsApp: 0822-9338-2522

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik