Angka Sementara (ASEM) produksi padi Provinsi Sulawesi Barat tahun 2010 sebesar 362.900 ton Gabah Kering Giling (GKG), naik sebesar 52.194 ton (16,80 persen) dibandingkan produksi padi tahun 2009, yaitu sebesar 310.706 ton. Peningkatan produksi padi tahun 2010 disebabkan oleh peningkatan luas panen sebesar 10.950 ha atau sekitar 16,85 persen, namun dari segi produktifitas terjadi penurunan sebesar 0,02 kuintal/hektar (-0,04 persen).
Angka Sementara (ASEM) produksi jagung Provinsi Sulawesi Barat tahun 2010adalah sebesar 58.020 ton pipilan kering, menurun sebesar 300 ton (-0,51 persen) dibandingkan produksi tahun 2009. Penurunan produksi jagung dipicu oleh penurunan produktivitas sebesar 6,27 kuintal/hektar (-12,57 persen) yaitu dari 49,87 kuintal/hektar pada tahun 2009 menjadi 43,60 kuintal/hektar pada tahun 2010. kendatipun dari segi luas panen mengalami peningkatan sebesar 1.614 hektar (13,80 persen), yaitu dari 11.694 hektar pada tahun 2009 menjadi 13.308 hektar pada tahun 2010.
ASEM produksi kedelai Provinsi Sulawesi Barat tahun 2010 adalah sebesar 3.195 ton biji kering, meningkat sebesar 42 ton (1,33 persen) dibandingkan produksi tahun 2009 yaitu sebesar 3.153 ton biji kering. Peningkatan produksi terjadi karena peningkatan luas panen sebesar 7 hektar (0,34 persen) yaitu pada tahun 2009 luas panen sebesar 2.076 ha dan pada tahun 2010 luas panen sebesar 2.083, dan juga peningkatan produktivitas sebesar 0,15 kuintal/hektar (0,99 persen), yaitu pada tahun 2009 sebesar 15,19 kuintal/hektar menjadi 15,34 kuintal/hektar pada tahun 2010