Tanggal Rilis | : | 21 November 2010 |
Ukuran File | : | 0.16 MB |
Abstraksi
PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (ANGKA TETAP 2009 DAN ANGKA RAMALAN III 2010) A. PADI (Padi Sawah + Padi Ladang) Angka Tetap (ATAP) produksi padi Provinsi Sulawesi Barat tahun 2009 sebesar 310.706 ton Gabah Kering Giling (GKG), menurun 32.515 ton (-9,47 persen) dibandingkan produksi padi tahun 2008, yaitu sebesar 343.221 ton. Penurunan produksi padi tahun 2009 dikarenakan oleh penurunan luas panen sebesar 7.498 hektar (-10,35 persen), kendatipun demikian dari segi produktivitas meningkat 0,46 kw/ha (0,97 persen). Selanjutnya Angka Ramalan III (ARAM III) produksi padi Provinsi Sulawesi Barat tahun 2010 diperkirakan sebesar 364.670 ton GKG, meningkat sekitar 53.964 ton (17,37 persen) dibandingkan produksi tahun 2009. Peningkatan produksi tahun 2010 terutama diakibatkan oleh peningkatan luas panen sebesar 11.880 ha (18,28 persen), yaitu dari 64.973 hektar pada tahun 2009 menjadi 76.853 hektar pada tahun 2010 (ARAM III 2010). Namun demikian dari segi produktivitas terjadi penurunan dari 47,82 kwuintal/hektar pada tahun 2009 menjadi 47,45 kwintal/hektar pada tahun 2010, atau turun sebesar 0,37 kwintal/hektar (-0,77 persen). Peningkatan luas panen tersebut merupakan dampak dari iklim yang sangat mendukung sehingga sawah yang biasanya hanya ditanami sekali dalam setahun, pada tahun 2010 dapat ditanami hingga dua kali. B. JAGUNG Angka Tetap (ATAP) produksi jagung Provinsi Sulawesi Barat tahun 2009 adalah sebesar 58.320 ton pipilan kering, meningkat sebesar 18.068 ton (44,89 persen) dibandingkan produksi tahun 2008. Peningkatan produksi jagung dipicu oleh peningkatan luas panen sebesar 2.584 hektar (28,36 persen) dan juga peningkatan produktivitas sebesar 5,69 kwintal/hektar (12,88 persen), yaitu dari 44,18 kwintal/hektar pada tahun 2008 menjadi 49,87 kwintal/hektar pada tahun 2009. Angka Ramalan III (ARAM III) produksi jagung Provinsi Sulawesi Barat tahun 2010 adalah sebesar 52.868 ton pipilan kering atau menurun sebesar 5.452 ton (-9,35 persen) dibandingkan produksi tahun 2009. Penurunan produksi jagung tersebut dipicu oleh penurunan luas panen sebesar 572 hektar (-4,89 persen) dan juga penurunan produktivitas sebesar 2,34 kwintal/hektar (-4,69 persen). C. KEDELAI ATAP produksi kedelai Provinsi Sulawesi Barat tahun 2009 adalah sebesar 3.153 ton biji kering,