Tanggal Rilis | : | 18 Juli 2010 |
Ukuran File | : | 0.09 MB |
Abstraksi
PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (ANGKA TETAP 2009 DAN ANGKA RAMALAN II 2010) A. PADI (Padi Sawah + Padi Ladang) Angka Tetap (ATAP) produksi padi Provinsi Sulawesi Barat tahun 2009 sebesar 310.706 ton Gabah Kering Giling (GKG), menurun 32.515 ton (9,47 persen) dibandingkan produksi padi tahun 2008, yaitu sebesar 343.221 ton. Penurunan produksi padi tahun 2009 dikarenakan oleh penurunan luas panen sebesar 7.498 hektar (10,35 persen) namun dari segi produktifitas meningkat sebesar 0,46 kw/hektar (0,97 persen). Selanjutnya Angka Ramalan II (ARAM II) produksi padi Provinsi Sulawesi Barat tahun 2010 diperkirakan mencapai sebesar 333.188 ton GKG, meningkat sebesar 22.482 ton (7,24 persen) dibandingkan produksi tahun 2009. Peningkatan produksi tahun 2010 dipicu oleh peningkatan luas panen yang diperkirakan meningkat dari 64.973 hektar pada tahun 2009 menjadi 69.924 hektar pada tahun 2010, atau naik sekitar 4.951 hektar (7,62 persen), namun dari segi produktifitas mengalami penurunan yang diperkirakan menurun sekitar 0,17 kw/ha (0,36 persen), yaitu dari 47,82 kw/ha pada tahun 2009 menjadi 47,65 kw/ha pada tahun 2010 (ARAM II 2010) B. JAGUNG Angka Tetap (ATAP) produksi jagung Provinsi Sulawesi Barat tahun 2009 adalah sebesar 58.320 ton pipilan kering, meningkat sebesar 18.068 ton (44,89 persen) dibandingkan produksi tahun 2008 yaitu sebesar 40.252 ton. Peningkatan produksi jagung dipicu oleh peningkatan luas panen sebesar 2.584 hektar (28,36 persen) dan juga peningkatan produktivitas sebesar 5,69 kwintal/hektar (12,88 persen), yaitu dari 44,18 kwintal/hektar pada tahun 2008 menjadi 49,87 kwintal/hektar pada tahun 2009. Angka Ramalan II (ARAM II) produksi jagung Provinsi Sulawesi Barat tahun 2010 adalah sebesar 51.183 ton pipilan kering atau turun sebesar 7.137 ton (12,24 persen) dibandingkan produksi tahun 2009. Penurunan produksi jagung tersebut dipicu oleh penurunan luas panen sebesar 941 hektar (8,05 persen), demikian juga produktifitasnya mengalami penurunan sekitar 2,27 kwintal/hektar (4.55 persen) C. KEDELAI ATAP produksi kedelai Provinsi Sulawesi Barat tahun 2010 adalah sebesar 3.153 ton biji kering,