KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI SULAWESI BARAT (HASIL SAKERNAS FEBRUARI 2010)

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI SULAWESI BARAT (HASIL SAKERNAS FEBRUARI 2010)  Pada bulan Februari 2010 jumlah angkatan kerja mencapai 546.168 orang, mengalami peningkatan cukup signifikan sebanyak 30.341 orang (5,88 persen) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (keadaan Februari 2009). Bila dibandingkan keadaan Februari 2008, mengalami peningkatan sebesar 68.332 orang. Dengan kata lain selama periode Februari 2008-2010 terjadi pertumbuhan rata-rata penduduk angkatan kerja sebesar 6,91 persen.  Penduduk yang bekerja pada keadaan Februari 2010 bertambah sebanyak 33.326 orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (keadaan Februari 2009), secara total selama Februari tahun 2008-2010 pertumbuhan rata-rata penduduk yang bekerja sebesar 7,80 persen.  Selama periode Februari 2008-2010 jumlah penganggur mengalami penurunan sekitar 4.741 orang atau secara rata-rata menurun sebesar 9,15 persen setiap tahun. Selama periode tersebut, jumlah penduduk menganggur pada perempuan berfluktuatif dan cenderung konstan, sedangkan jumlah penduduk menganggur pada laki-laki mempunyai tren yang semakin menurun, hal ini terkait dengan keterampilan (skill) dan pengetahuan (knowledge), serta kesempatan lapangan pekerjaan baik bagi laki-laki maupun perempuan yang semakin baik.  Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Sulawesi Barat pada Februari 2010 mencapai 4,10 persen, mengalami penurunan dibandingkan keadaan Februari 2009 yang besarnya 4,92 persen, demikian juga terhadap keadaan Februari 2008 yang besarnya 5,68 persen.  Situasi ketenagakerjaan pada bulan Februari 2010, hampir di seluruh lapangan pekerjaan mengalami peningkatan jumlah pekerja jika dibandingkan dengan keadaan Februari 2009. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan jumlah pekerja tertinggi berturut-turut yaitu: lapangan pekerjaan pertanian yang naik sekitar 26.928 orang diikuti oleh lapangan pekerjaan industri dan perdagangan masing-masing dengan kenaikan sekitar 14.203 orang dan 6.930 orang.  Dari sisi gender, partisipasi perempuan dalam lapangan kerja meningkat signifikan. Selama periode Februari 2009-2010, jumlah pekerja perempuan bertambah 21.427 orang, sedangkan penduduk laki-laki yang bekerja juga mengalami peningkatan sebanyak 11.899 orang. Pada periode Februari 2009-2010, kenaikan pekerja perempuan terbesar terjadi di lapangan pekerjaan pertanian sebesar 13.359 orang, industri sebesar 8.932 orang, serta perdagangan sebesar 7.928 orang.  Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sulawesi Barat dalam periode Februari 2008-2010 memiliki angka yang terkecil dalam pulau sulawesi, hal ini menunjukkan bahwa tingkat pengangguran se sulawesi dari tahun ke tahun Sulawesi Barat selalu yang terendah. Demikian juga bila dibandingkan dengan angka pengangguran secara nasional, dimana angka TPT Indonesia pada periode Februari 2010 sekitar 7,41 persen.Pada periode yang sama TPT Sulawesi Barat adalah yang terkecil di Pulau Sulawesi yakni 4,10 persen, sedangkan yang terbesar adalah Sulawesi Utara sebesar 10,48 persen.