PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (ANGKA SEMENTARA 2009 DAN ANGKA RAMALAN I 2010) - Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat

FAQ Website (KLIK DISINI)

Mari bergabung dengan BPS melalui Pengadaan CASN Tahun 2024, info selengkapnya KLIK DISINI

Nilai dan sampaikan apresiasi/saran/pengaduan terhadap layanan kami  KLIK DISINI

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (ANGKA SEMENTARA 2009 DAN ANGKA RAMALAN I 2010)

Tanggal Rilis : 21 Maret 2010
Ukuran File : 1.41 MB

Abstraksi

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (ANGKA SEMENTARA 2009 DAN ANGKA RAMALAN I 2010) A. PADI (Padi Sawah + Padi Ladang)  Angka Sementara (ASEM) produksi padi Provinsi Sulawesi Barat tahun 2009 sebesar 309.268 ton Gabah Kering Giling (GKG), menurun 33.953 ton (-9,89 persen) dibandingkan produksi padi tahun 2008, yaitu sebesar 343.221 ton. Penurunan produksi padi tahun 2009 disebabkan oleh penurunan luas panen sebesar 7.824 ha atau sekitar 10,80 persen, namun dari segi produktifitas terjadi peningkatan sebesar 0,48 kuintal/hektar (1,01 persen).  Angka Ramalan I (ARAM I) produksi padi Provinsi Sulawesi Barat tahun 2010 diperkirakan mencapai sebesar 314.797 ton GKG, meningkat sebesar 5.529 ton (1,79 persen) dibandingkan produksi tahun 2009 (ASEM). Peningkatan produksi tahun 2010 dipicu oleh peningkatan produktivitas yang juga diperkirakan meningkat dari 47,84 kuintal/hektar pada tahun 2009 menjadi 47,93 kuintal/hektar pada tahun 2010, atau naik sebesar 0,09 kuintal/hektar (0,19 persen), demikian pula dengan luas panen yang diperkirakan meningkat sebesar 1.033 hektar (1,60 persen), yaitu dari 64.647 hektar pada tahun 2009 (ASEM) menjadi 65.680 hektar pada tahun 2010 (ARAM I 2010) B. JAGUNG  Angka Sementara (ASEM) produksi jagung Provinsi Sulawesi Barat tahun 2009 adalah sebesar 58.311 ton pipilan kering, meningkat sebesar 18.059 ton (44,86 persen) dibandingkan produksi tahun 2008. Peningkatan produksi jagung dipicu oleh peningkatan luas panen sebesar 2.582 hektar (28,34 persen) dan juga peningkatan produktivitas sebesar 5,69 kuintal/hektar (12,88 persen), yaitu dari 44,18 kuintal/hektar pada tahun 2008 menjadi 49,87 kuintal/hektar pada tahun 2009.  Angka Ramalan (ARAM I) produksi jagung Provinsi Sulawesi Barat tahun 2010 adalah sebesar 58.815 ton pipilan kering atau meningkat sebesar 504 ton (0,86 persen) dibandingkan produksi tahun 2009. Peningkatan produksi jagung tersebut dipicu oleh peningkatan luas panen sebesar 154 hektar (1,32 persen) namun produktivitas akan mengalami penurunan sebesar 0,22 kuintal/hektar (0,44 persen). C. KEDELAI  ASEM produksi kedelai Provinsi Sulawesi Barat tahun 2009 adalah sebesar 3.153 ton biji kering, meningkat sebesar 1.099 ton (53,51 persen) dibandingkan produksi tahun 2008 yaitu sebesar 2.054 ton biji kering. Peningkatan produksi terjadi karena peningkatan luas panen sebesar 578 hektar (38,58 persen) yaitu pada tahun 2008 luas panen sebesar 1.498 ha dan pada tahun 2009 luas panen sebesar 2.076, dan juga peningkatan produktivitas sebesar 1,48 kuintal/hektar (10,80 persen), yaitu pada tahun 2008 sebesar 13,71 kuintal/hektar menjadi 15,19 kuintal/hektar pada tahun 2009.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat (BPS-Statistics of Sulawesi Barat Province)Jl. RE Martadinata No. 10

Mamuju

Mailbox : bps.sulbar@bps.go.id

WhatsApp: 0822-9338-2522

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik