Tanggal Rilis | : | 22 November 2009 |
Ukuran File | : | 0.75 MB |
Abstraksi
PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (ANGKA TETAP 2008 DAN ANGKA RAMALAN III 2009) A. PADI (Padi Sawah + Padi Ladang) Angka Tetap (ATAP) produksi padi Provinsi Sulawesi Barat tahun 2008 sebesar 343.221 ton Gabah Kering Giling (GKG), meningkat 30.545 ton (9,77 persen) dibandingkan produksi padi tahun 2007, yaitu sebesar 312.676 ton. Peningkatan produksi padi tahun 2008 didukung oleh peningkatan produktivitas sebesar 0,43 kwintal/hektar (0,92 persen) dan juga peningkatan luas panen sebesar 5.841 hektar (8,76 persen). Selanjutnya Angka Ramalan III (ARAM III) produksi padi Provinsi Sulawesi Barat tahun 2009 diperkirakan sebesar 318.233 ton GKG, menurun sekitar 24.988 ton (7,28 persen) dibandingkan produksi tahun 2008. Penurunan produksi tahun 2009 terutama diakibatkan oleh penurunan luas panen sebesar 4.546 ha (6,27 persen), yaitu dari 72.471 hektar pada tahun 2008 menjadi 67.925 hektar pada tahun 2009 (ARAM III 2009). Disamping itu produktivitas juga diperkirakan menurun dari 47,36 kwuintal/hektar pada tahun 2008 menjadi 46,85 kwintal/hektar pada tahun 2009, atau turun sebesar 0,51 kwintal/hektar (1,08 persen). Penurunan luas panen tersebut merupakan dampak dari adanya kerusakan saluran primer bendungan Sekka-sekka di Polewali Mandar. B. JAGUNG Angka Tetap (ATAP) produksi jagung Provinsi Sulawesi Barat tahun 2008 adalah sebesar 40.252 ton pipilan kering, meningkat sebesar 13.619 ton (51,13 persen) dibandingkan produksi tahun 2007. Peningkatan produksi jagung dipicu oleh peningkatan luas panen sebesar 1.751 hektar (23,79 persen) dan juga peningkatan produktivitas sebesar 7,99 kwintal/hektar (22,09 persen), yaitu dari 36,19 kwintal/hektar pada tahun 2007 menjadi 44,18 kwintal/hektar pada tahun 2008. Angka Ramalan III (ARAM III) produksi jagung Provinsi Sulawesi Barat tahun 2009 adalah sebesar 51.657 ton pipilan kering atau meningkat sebesar 11.405 ton (28,33 persen) dibandingkan produksi tahun 2008. Peningkatan produksi jagung tersebut dipicu oleh peningkatan luas panen sebesar 1.638 hektar (17,98 persen) dan juga peningkatan produktivitas sebesar 3,88 kwintal/hektar (8,77 persen). C. KEDELAI ATAP produksi kedelai Provinsi Sulawesi Barat tahun 2008 adalah sebesar 2.054 ton biji kering,