PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (ANGKA TETAP 2008 DAN ANGKA RAMALAN II 2009)

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (ANGKA TETAP 2008 DAN ANGKA RAMALAN II 2009) A. PADI (Padi Sawah + Padi Ladang) ; Angka Tetap (ATAP) produksi padi Provinsi Sulawesi Barat tahun 2008 sebesar 343.222 ton Gabah Kering Giling (GKG), meningkat 30.546 ton (9,77 persen) dibandingkan produksi padi tahun 2007, yaitu sebesar 312.676 ton. Peningkatan produksi padi tahun 2008 didukung oleh peningkatan luas panen sebesar 5.841 hektar (8,76 persen), demikian juga dari segi produktifitas meningkat sekitar 0,43 kw/ha (0,92 persen). ; Selanjutnya Angka Ramalan II (ARAM II) produksi padi Provinsi Sulawesi Barat tahun 2009 diperkirakan mencapai sebesar 345.697 ton GKG, meningkat sebesar 2.475 ton (0,72 persen) dibandingkan produksi tahun 2008. Peningkatan produksi tahun 2009 dipicu oleh peningkatan produktivitas yang juga diperkirakan meningkat dari 47.36 kwuintal/hektar pada tahun 2008 menjadi 47,79 kwintal/hektar pada tahun 2009, atau naik sekitar 0,43 kwintal/hektar (0,91 persen), namun dari segi luas panen mengalami penurunan yang diperkirakan menurun sekitar 134 hektar (-0,18 persen), yaitu dari 72.471 hektar pada tahun 2008 menjadi 72.337 hektar pada tahun 2009 (ARAM II 2009) B. JAGUNG ; Angka Tetap (ATAP) produksi jagung Provinsi Sulawesi Barat tahun 2008 adalah sebesar 40.252 ton pipilan kering, meningkat sebesar 13.619 ton (51.13 persen) dibandingkan produksi tahun 2007. Peningkatan produksi jagung dipicu oleh peningkatan luas panen sebesar 1.751 hektar (23.79 persen) dan juga peningkatan produktivitas sebesar 7,99 kwintal/hektar (22.08 persen), yaitu dari 36,19 kwintal/hektar pada tahun 2007 menjadi 44,18 kwintal/hektar pada tahun 2008. ; Angka Ramalan II (ARAM II) produksi jagung Provinsi Sulawesi Barat tahun 2009 adalah sebesar 40.262 ton pipilan kering atau naik sebesar 11 ton (0,03 persen) dibandingkan produksi tahun 2008. Peningkatan produksi jagung tersebut dipicu oleh peningkatan luas panen sebesar 87 hektar (0,95 persen), kendatipun demikian produktivitasnya mengalami penurunan sekitar 0,4 kwintal/hektar (0.92 persen). C. KEDELAI ; ATAP produksi kedelai Provinsi Sulawesi Barat tahun 2008 adalah sebesar 2.054 ton biji kering,