PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI FEBRUARI 2009 INFLASI MAMUJU 0,15 PERSEN Hasil pemantauan harga eceran berbagai komoditas barang dan jasa pada bulan Februari 2009 di - Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat

FAQ Website (KLIK DISINI)

Mari bergabung dengan BPS melalui Pengadaan CASN Tahun 2024, info selengkapnya KLIK DISINI

Nilai dan sampaikan apresiasi/saran/pengaduan terhadap layanan kami  KLIK DISINI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI FEBRUARI 2009 INFLASI MAMUJU 0,15 PERSEN Hasil pemantauan harga eceran berbagai komoditas barang dan jasa pada bulan Februari 2009 di

Tanggal Rilis : 22 Maret 2009
Ukuran File : 0.49 MB

Abstraksi

; Berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen 66 kota di Indonesia pada bulan Februari 2009, terdapat 53 kota yang mengalami inflasi dan 13 kota lainnya mengalami deflasi. Mamuju mengalami inflasi sebesar 0,15 persen dengan IHK 118,42 dan menempati urutan ke-47 dari kota-kota yang mengalami inflasi. Inflasi tertinggi di Samarinda sebesar 1,62 persen dengan IHK 118,23 dan terendah di Manokwari 0,02 persen dengan IHK 127,44. Sementara itu, deflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang 1,06 persen dengan IHK 118,53 dan terendah di Tangerang 0,03 persen dengan IHK 115,92. ; Laju inflasi tahun 2009 (Februari 2009 terhadap Desember 2008) sebesar -0,70 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” (Februari 2009 terhadap Februari 2008) sebesar 10,50 persen. ; Inflasi di Mamuju pada Februari 2009 secara umum disebabkan oleh peningkatan indeks harga konsumen berbagai komoditi pada empat kelompok barang dan jasa berikut: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,95 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,29 persen; kelompok sandang 3,03 persen; serta kelompok kesehatan 1,15 persen. Sedangkan indeks harga pada kelompok bahan makanan, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan masing-masing turun 1,02 persen, 0,26 persen dan 0,17 persen. ; Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi cukup besar adalah: emas perhiasan dan cakalang masing-masing 0,17 persen, mobil 0,15 persen, gula pasir 0,07 persen, nangka muda dan tongkol masing-masing 0,04 persen, serta rokok kretek, cabe merah, ayam hidup, perseonal komputer/desktop, udang basah, cabe rawit, rokok kretek/filter dan kol putih/kubis masing-masing 0,03 persen. Sementara itu, komoditi yang memberikan sumbangan deflasi adalah: bandeng 0,24 persen, minyak kelapa 0,15 persen, bensin 0,13 persen, susu untuk bayi 0,07 persen, katamba 0,06 persen, serta tomat buah, tomat sayur dan kacang panjang masing-masing 0,05 persen. Hasil pemantauan harga eceran berbagai komoditas barang dan jasa pada bulan Februari 2009 di Kota Mamuju menunjukkan secara umum terjadi kenaikan harga. Oleh karena itu, dari penghitungan
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat (BPS-Statistics of Sulawesi Barat Province)Jl. RE Martadinata No. 10

Mamuju

Mailbox : bps.sulbar@bps.go.id

WhatsApp: 0822-9338-2522

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik