EKONOMI SULAWESI BARAT TRIWULAN II 2008

; Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Barat yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2000 dari triwulan I/2008 ke triwulan II/2008 tumbuh sebesar minus 0,06 persen (q-to-q), sedangkan apabila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2007 mengalami pertumbuhan sebesar 6,90 persen (y-on-y). ; Besaran PDRB atas dasar harga berlaku pada triwulan II tahun 2008 mencapai 1.914,49 milyar rupiah, sementara PDRB atas dasar harga konstan 2000 pada triwulan yang sama mencapai 946,87 milyar rupiah. ; Tiga sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi (q-to-q) pada triwulan II/2008 ini adalah sektor listrik, gas dan air tumbuh mencapai 4,83 persen, sektor pertambangan dan penggalian tumbuh 4,22 persen, dan sektor bangunan sebesar 4,01 persen. Sementara untuk pertumbuhan (y-on-y) tertinggi terjadi pada sektor listrik, gas, dan air bersih tumbuh 23,04 persen, sektor pertambangan dan penggalian tumbuh 20,39 persen, dan sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan tumbuh 17,97 persen. ; Kinerja ekonomi terburuk (q-to-q), terjadi pada sektor industri pengolahan yang mengalami kontraksi 1,71 persen begitu pula dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y) tumbuh minus 0,94 persen. ; PDRB menurut penggunaan, pengeluaran konsumsi rumahtangga atas harga konstan 2000 pada triwulan II tahun 2008 (q-to-q) tumbuh sebesar 1,50 persen. Selanjutnya, pengeluaran konsumsi pemerintah tumbuh 5,24 persen, pembentukan modal tetap bruto 5,05 persen, ekspor 3,00 persen, dan impor 1,44 persen. ; Secara riil, pada triwulan II 2008 terjadi peningkatan (y-on-y) pada semua komponen PDRB menurut penggunaan, yakni: pengeluaran konsumsi rumahtangga naik sebesar 6,08 persen, pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 6,70 persen, pembentukan modal tetap bruto sebesar 20,99 persen, ekspor sebesar 16,51 persen, dan impor sebesar 21,48 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No.21/08/76/Th. II, 14 Agustus 2008 1