PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (ANGKA TETAP 2006 DAN ANGKA RAMALAN II 2007)
Angka Tetap (ATAP) hasil penghitungan produksi padi (sawah+ladang) Provinsi Sulawesi Barat tahun 2006 sebesar 301.616 ton Gabah Kering Giling (GKG). Produksi tersebut mengalami peningkatan sebesar 47.730 ton GKG (18,80 persen) dibandingkan dengan produksi padi tahun 2005. Peningkatan produksi padi tahun 2006 didukung oleh peningkatan produktivitas disamping peningkatan luas panen. Produktivitas padi pada tahun 2006 mencapai rata-rata 46,79 kuintal/hektar. Dalam hal ini, setiap hektar sawah mengalami peningkatan produksi rata-rata sebesar 4,31 kuintal (10,15 persen) lebih tinggi dibandingkan dengan produktivitas pada tahun 2005. Selanjutnya, luas panen tahun 2006 mencapai 64.462 Ha atau mengalami peningkatan seluas 4.696 Ha (7,86 persen) dibandingkan dengan luas panen tahun 2005. ;
Produksi padi Provinsi Sulawesi Barat tahun 2007 diperkirakan - sesuai dengan hasil penghitungan Angka Ramalan (ARAM) II mencapai 311.852 ton GKG. Produksi padi tersebut meningkat 10.236 ton (3,39 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2006. Peningkatan produksi padi tahun 2007 terutama didorong oleh peningkatan luas panen disamping peningkatan produktivitas. Luas panen secara keseluruhan diperkirakan akan bertambah 1.957 hektar (3,04 persen) dibandingkan dengan luas panen 2006. Sedangkan produktivitas diperkirakan meningkat rata-rata sebesar 0,20 kuintal/hektar atau meningkat 0,35 persen dari tahun 2006.
ATAP produksi jagung Provinsi Sulawesi Barat tahun 2006 sebesar 18.110 ton jagung pipilan kering, meningkat sebesar 767 ton (4,42 persen) dibandingkan dengan produksi jagung tahun 2005. Peningkatan produksi jagung tersebut disebabkan oleh peningkatan produktivitas rata-rata sebesar 1,59 kuintal/hektar atau 4,78 persen lebih tinggi dari produktivitas tahun 2005, sedangkan luas panen dipekirakan akan menurun sedikit sekitar 18 hektar (0,34 persen). ;
ARAM II produksi jagung Provinsi Sulawesi Barat tahun 2007 sebesar 25.381 ton jagung pipilan kering, meningkat sebesar 7.271 ton (40,15 persen) dibandingkan dengan produksi jagung tahun 2006. Peningkatan produksi tersebut terjadi terutama karena diperkirakan luas panen akan meningkat sekitar 1.883 hektar (36,20 persen), disamping itu produktivitas juga meningkat sebesar 1,01 kuintal/hektar (2,90 persen).
ATAP produksi kedelai Provinsi Sulawesi Barat tahun 2006 sebesar 1.095 ton biji kedelai kering, meningkat sebesar 408