1 Februari 2024 | Kegiatan Statistik Lainnya
Mamuju - Selama bulan Desember 2023, Provinsi Sulawesi Barat mencatat nilai ekspor sebesar US$ 61,93 juta, menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 81,66 persen dibandingkan dengan nilai pada November 2023. “Kondisi ini juga mencatatkan kenaikan sebesar 29,42 persen jika dibandingkan dengan Desember 2022,” terang Kepala BPS Provinsi Sulawesi Barat, Tina Wahyufitri dalam siaran persnya yang digelar di Aula BPS Provinsi Sulawesi Barat (01/02).
Lemak & minyak hewani/nabati menjadi komoditas ekspor utama Provinsi Sulawesi Barat selama bulan Desember 2023, menyumbang sebesar 93,41 persen dari total ekspor. China menjadi negara tujuan utama dengan kontribusi sebesar 55,71 persen. Secara kumulatif, nilai ekspor Provinsi Sulawesi Barat dari Januari hingga Desember 2023 naik sebesar 4,33 persen, mencapai US$ 475,95 juta.
Tina menyatakan, "Peningkatan signifikan ini mencerminkan ketahanan dan daya saing ekspor Provinsi Sulawesi Barat, terutama dalam sektor lemak & minyak hewani/nabati."
Sementara itu, nilai impor Provinsi Sulawesi Barat selama Desember 2023 mencapai US$ 0,27 juta, mengalami penurunan sebesar 67,20 persen dibandingkan dengan nilai pada November 2023. Meskipun terjadi penurunan bulanan, secara kumulatif nilai impor Provinsi Sulawesi Barat dari Januari hingga Desember 2023 mengalami kenaikan signifikan sebesar 249,37 persen.
Barang impor seluruhnya berupa bahan bakar mineral dengan keseluruhan nilai impor berasal dari Korea Selatan sebesar US$ 0,82 juta.
Tina menekankan, "Meskipun nilai impor mengalami penurunan bulanan, namun secara keseluruhan terjadi peningkatan yang mencolok. Bahan bakar mineral menjadi komoditas utama yang diimpor, menunjukkan kebutuhan energi di Provinsi Sulawesi Barat."
Negara tujuan utama ekspor Provinsi Sulawesi Barat selama bulan Desember 2023 adalah China, Bangladesh, India, Filipina, dan beberapa negara lainnya. Dari total nilai ekspor sebesar US$ 61,93 juta, ekspor ke China mencapai US$ 34,50 juta (55,71 persen), Bangladesh US$ 9,51 juta (15,36 persen), dan India US$ 8,85 juta (14,29 persen).
Tina menyampaikan, "China tetap menjadi mitra dagang terbesar Provinsi Sulawesi Barat, dan terjadi peningkatan signifikan ekspor ke India. Meskipun terjadi penurunan ke India pada bulan Desember, secara keseluruhan posisi India tetap berada di peringkat empat negara tujuan utama ekspor selama tahun 2023."
Kegiatan ekspor barang dari Provinsi Sulawesi Barat pada bulan Desember 2023 melibatkan beberapa pelabuhan, di antaranya Mamuju, Pantoloan, Tanjung Perak, dan Makassar. Pelabuhan Pantoloan menjadi yang paling dominan dengan menyumbang 93,41 persen dari total ekspor, mencapai US$ 57,85 juta. Terjadi peningkatan signifikan kegiatan ekspor melalui pelabuhan Pantoloan sebesar 72,18 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Tina menambahkan, "Peningkatan ekspor melalui pelabuhan Pantoloan mencerminkan efisiensi dan konektivitas logistik yang baik dalam mendukung keberlanjutan perdagangan luar negeri di Provinsi Sulawesi Barat."
Tina menutup konferensi pers dengan menyatakan, "Prestasi positif ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berkelanjutan terhadap perekonomian Provinsi Sulawesi Barat dan memperkuat posisi perdagangan luar negerinya di tingkat nasional dan internasional."
Berita Terkait
Ekspor Sulbar Februari 2024 Naik 18,03 Persen, Impor Tetap Rendah
Ekspor Sulbar Turun 57,60% di Januari 2024, Impor Nihil
Nilai Tukar Petani Sulbar Naik 4,34% di Februari 2024
Penumpang Pesawat di Sulbar Turun, Penumpang Kapal Naik di Februari 2024
Sulbar Alami Inflasi 2,22 Persen di Februari 2024
TPK Hotel di Sulbar Meningkat 7,24 Persen di Februari 2024
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat (BPS-Statistics of Sulawesi Barat Province)Jl. RE Martadinata No. 10
Mamuju
Mailbox : bps.sulbar@bps.go.id
WhatsApp: 0822-9338-2522
Tentang Kami