Meski Terendah di Kawasan Sulawesi Maluku Papua, Ekonomi Sulbar Tumbuh 3,39 Persen

Mamuju – Ekonomi Sulawesi Barat tercatat mengalami pertumbuhan secara year on year (y-on-y) sebesar 3,39 persen, menempati posisi terakhir dari sepuluh provinsi di Kawasan Sulawesi Maluku Papua pada kuartal III tahun 2022.

Statistisi Ahli Madya BPS Sulbar M. La'bi mengatakan, Pada skala regional di Kawasan Sulawesi Maluku Papua, pertumbuhan ekonomi tertinggi pada triwulan III-2022 secara y-on-y terjadi di Maluku Utara sebesar 24,85 persen, disusul oleh Sulawesi Tengah sebesar 19,13 persen. Adapun Sulawesi Barat mengalami pertumbuhan sebesar 3,39 persen, menempati posisi terakhir dari sepuluh provinsi.

“Menurut lapangan usaha, sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Barat utamanya disumbang oleh kategori pertanian, kehutanan, dan perikanan yang menyumbang andil sebesar 1,57 poin dari total pertumbuhan secara year on year,” ungkap La'bi pada konferensi pers, Senin (7/11/2022).

Ia menambahkan, dilanjut kategori administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib mempunyai andil pertumbuhan sebesar 0,94 poin dan kategori industri pengolahan menyumbang 0,80 poin. 

Selain itu, terkontraksinya tiga kategori lapangan usaha juga memiliki andil dalam memperlambat pertumbuhan perekonomian, yakni konstruksi, informasi dan komunikasi, serta pertambangan dan penggalian.

“Berdasarkan sumber pertumbuhannya, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Barat triwulan III tahun 2022 paling besar disumbang oleh pertumbuhan dari komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP), yakni sebesar 1,72 persen,” lanjutnya.

Sebagai informasi, ekonomi Sulawesi barat triwulan III tahun 2022 baik secara quarter to quarter (q-to-q) maupun secara cumulative to cumulative (c-to-c) mengalami pertumbuhan, yakni masing-masing sebesar 0,10 persen dan 2,11 persen.

Selain pertumbuhan ekonomi, BPS Sulbar juga merilis indikator strategis lainnya yakni perkembangan tenaga kerja Sulawesi Barat Agustus 2022.